Paus Diancam Akan Ditangkap di Inggris


Dua tokoh atheis terkemuka Inggris, Richard Dawkins dan Christopher Hitchen tengah menyelidiki kemungkinan penangkapan Paus Benediktus XVI atas kejahatan terhadap kemanusiaan.

Keduanya telah menyewa para pengacara untuk menelaah apakah Benediktus bisa ditangkap saat berkunjung ke Inggris pada September mendatang.

Dawkins dan Hitchens yakin bahwa Paus harus diadili atas dugaan menutup-nutupi skandal seks para pastur. Demikian seperti diberitakan media Inggris, The Guardian seperti dilansir Sydney Morning Herald, Senin (12/4/2010).

The Guardian memberitakan, sebuah surat yang ditulis Paus pada tahun 1985 atau saat masih menjadi Kardinal Joseph Ratzinger, menyerukan agar seorang pastur paedofil di AS tidak terekspos demi "kebaikan gereja universal".

Menurut Hitchens, Paus harus diadili karena telah menutup-nutupi skandal seks para pastur. "Orang ini tidak di atas atau di luar hukum," cetus penulis buku "God Is Not Great" tersebut.

Sebelumnya Vatikan telah berulang kali menegaskan bahwa Paus memiliki kekebalan diplomatik karena dia merupakan kepala negara.

"Paus tentu saja adalah kepala negara dan dia punya status hukum yang sama seperti semua kepala negara," kata Giuseppe Dalla Torre, kepala pengadilan Vatikan belum lama ini.

Namun menurut Mark Stephens, salah satu pengacara untuk Dawkins dan Hitchens, kekebalan diplomatik itu cuma berlaku untuk negara yang diakui PBB dan Vatikan bukanlah negara yang diakui oleh badan dunia tersebut.

"Vatikan tidak diakui sebagai negara dalam hukum internasional," kata Stephens.

"Orang-orang menganggap bahwa Vatikan telah ada untuk waktu yang lama sekali namun itu bentukan Mussolini, dan ketika Vatikan pertama kali mengajukan untuk menjadi anggota PBB, AS menyatakan tidak," tegas Stephens pada The Guardian.

Ditegaskannya, tuntutan hukum terhadap Paus mungkin saja dilakukan.

Menurut rencana Paus akan melawat Inggris pada 16-19 September mendatang. Vatikan telah berulang kali membantah tudingan bahwa Paus membantu menutup-nutupi skandal seks yang dilakukan para pastur di AS dan Eropa.

Sumber : Detik.com

Comments